Saya yakin, Anda sudah tahu kenapa investasi penting bagi Anda. Saya juga yakin, Anda sudah banyak mendengar tentang apa akibat di masa mendatang jika Anda tidak memulai investasi dari sekarang. Namun, terkadang tahu atau mendengar saja ternyata tidak cukup menggugah kita untuk segera berinvestasi saat ini juga. Kita cenderung menunda investasi tanpa tahu persis kapan akan memulainya. Nah, dalam tulisan ini, saya ingin menggugah kembali kesadaran Anda betapa pentingnya investasi sejak dini agar tidak menyesal di masa yang akan datang.
Sebuah survei di negara maju menunjukkan bahwa hanya ada 1 persen orang berumur di atas 65 tahun yang termasuk dalam kategori kaya. Lalu bagaimana nasib yang lainnya?
Dari piramida tersebut, terlihat bahwa hanya 4 persen yang bisa hidup dengan nyaman. Meski tidak termasuk kaya, mereka bisa hidup layak dan tidak menjadi beban bagi orang lain. Lima persen lagi harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan di sisa hidupnya. Dan yang menyedihkan, lebih dari 60 persen harus hidup dari santunan orang lain. Orang tua semacam ini menjadi beban bagi orang-orang yang ada di sekitarnya, mulai dari anak-anaknya, famili, sampai pemerintah.
Itu terjadi di negara maju yang secara kasat mata bisa dibilang jauh lebih baik daripada negara berkembang. Pertanyaannya, bagaimana kondisinya di negara berkembang
seperti negara kita ini? Saya yakin, kita semua sesungguhnya ingin menjadi orang yang mandiri dan bebas secara finansial. Setidaknya kita pasti ingin seperti mereka yang 5 persen di negara maju itu. Namun, sayangnya, sebagian dari kita tidak menyadari bahwa kondisi kita kelak di usia 65 tahun ditentukan sejak sekarang.
Sebuah survei di negara maju menunjukkan bahwa hanya ada 1 persen orang berumur di atas 65 tahun yang termasuk dalam kategori kaya. Lalu bagaimana nasib yang lainnya?
Dari piramida tersebut, terlihat bahwa hanya 4 persen yang bisa hidup dengan nyaman. Meski tidak termasuk kaya, mereka bisa hidup layak dan tidak menjadi beban bagi orang lain. Lima persen lagi harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan di sisa hidupnya. Dan yang menyedihkan, lebih dari 60 persen harus hidup dari santunan orang lain. Orang tua semacam ini menjadi beban bagi orang-orang yang ada di sekitarnya, mulai dari anak-anaknya, famili, sampai pemerintah.
Itu terjadi di negara maju yang secara kasat mata bisa dibilang jauh lebih baik daripada negara berkembang. Pertanyaannya, bagaimana kondisinya di negara berkembang
seperti negara kita ini? Saya yakin, kita semua sesungguhnya ingin menjadi orang yang mandiri dan bebas secara finansial. Setidaknya kita pasti ingin seperti mereka yang 5 persen di negara maju itu. Namun, sayangnya, sebagian dari kita tidak menyadari bahwa kondisi kita kelak di usia 65 tahun ditentukan sejak sekarang.