This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 30 Maret 2012

Pentingnya Investasi

Saya yakin, Anda sudah tahu kenapa investasi penting bagi Anda. Saya juga yakin, Anda sudah banyak mendengar tentang apa akibat di masa mendatang jika Anda tidak memulai investasi dari sekarang. Namun, terkadang tahu atau mendengar saja ternyata tidak cukup menggugah kita untuk segera berinvestasi saat ini juga. Kita cenderung menunda investasi tanpa tahu persis kapan akan memulainya. Nah, dalam tulisan ini, saya ingin menggugah kembali kesadaran Anda betapa pentingnya investasi sejak dini agar tidak menyesal di masa yang akan datang.

Sebuah survei di negara maju menunjukkan bahwa hanya ada 1 persen orang berumur di atas 65 tahun yang termasuk dalam kategori kaya. Lalu bagaimana nasib yang lainnya?


Dari piramida tersebut, terlihat bahwa hanya 4 persen yang bisa hidup dengan nyaman. Meski tidak termasuk kaya, mereka bisa hidup layak dan tidak menjadi beban bagi orang lain. Lima persen lagi harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan di sisa hidupnya. Dan yang menyedihkan, lebih dari 60 persen harus hidup dari santunan orang lain. Orang tua semacam ini menjadi beban bagi orang-orang yang ada di sekitarnya, mulai dari anak-anaknya, famili, sampai pemerintah.

Itu terjadi di negara maju yang secara kasat mata bisa dibilang jauh lebih baik daripada negara berkembang. Pertanyaannya, bagaimana kondisinya di negara berkembang
seperti negara kita ini? Saya yakin, kita semua sesungguhnya ingin menjadi orang yang mandiri dan bebas secara finansial. Setidaknya kita pasti ingin seperti mereka yang 5 persen di negara maju itu. Namun, sayangnya, sebagian dari kita tidak menyadari bahwa kondisi kita kelak di usia 65 tahun ditentukan sejak sekarang.

GRATIS ASURANSI Senilai Rp 60 Juta - 1 Milyar Untuk Anda Yang Saat ini Berusia Antara 40 - 50 Tahun Dari Panin Life



Kamis, 29 Maret 2012

Hati - Hati Jika Gagal Merencanakan Masa Tua

Berapa usia Anda saat ini? Apakah 20, 30, 40, atau malah sudah 50 tahun? Sudahkah Anda merencanakan masa tua Anda? Di masa tua, semua yang Anda miliki sudah menurun kualitasnya. Tenaga tinggal separuh atau kurang. Otomatis produktivitas pun sudah menurun drastis. Daya tahan otak sudah pasti menurun. Menurut para ahli, kreativitas malah hanya tersisa tinggal 5 persen saja. Apakah Anda masih bersedia naik turun angkutan umum seperti di Jakarta ketika usia sudah di atas 60 tahun yang hanya untuk mempertahankan hidup?

Sebenarnya kegagalan hidup di masa tua murni akibat kegagalan merencanakan sejak saat ini. Maka tidak ada cara lain kecuali kita harus berinvestasi sejak sekarang juga. Jangan tunda - tunda lagi! Dengan berinvestasi, kita sesungguhnya sedang merencanakan dan mempersiapkan masa depan yang kaya, makmur, dan nyaman. Apa yang dikatakan Donald Trump berikut ini mungkin bisa menggugah kita:

“If you born poor, it’s not your mistake but If you die poor, it’s really your mistake.” (jika anda lahir miskin , itu bukan kesalahan anda Tapi jika anda mati miskin itu benar-benar kesalahan Anda).

GRATIS ASURANSI Senilai Rp 60 Juta - 1 Milyar Untuk Anda Yang Saat ini Berusia Antara 40 - 50 Tahun Dari Panin Life



Rabu, 28 Maret 2012

Pesan Untuk Seluruh Agen Asuransi

Untuk menjadi agen asuransi yang sukses, anda memang harus memiliki target penghasilan. Namun, itu bukanlah berarti anda harus menadi seorang “Pemburu Komisi” yang membuat calon nasabah merasa di kejar – kejar. Nasabah tentu akan merasa risih dan tidak nyaman dengan cara – cara seperti itu.

“Sesungguhnya tidak ada seorangpun yang senang berpisah dengan uangnya, lebih – lebih kalau sampai di paksa untuk melepaskannya. ”

Citra sebagai “Pemburu Komisi” ini harus anda hindari. Bahkan saya sendiri yang saat ini sudah menjadi seorang leader di salah satu Perusahaan Asuransi yang ada di jakarta tidak ingin memiliki citra tersebut. Sehingga beberapa nasabah yang sudah menjadi nasabah tetap saya merasa puas dengan apa yang sudah saya lakukan.

Berikut Testimony Nasabah saya dari tahun 2007 Hingga Sekarang

Nama Saya Irwan Sholeh Albatawiy Alhamdulillah saya sebagai nasabah Asuransi Paninlife dengan produk Tuntas Madani Bersama, Asuransi saya sudah berlangsung lama, kurang lebih sudah 5 tahun berjalan, saya memulai dari tahun 2007, itu adalah produk Asuransi Hari Tua buat saya. Di tahun 2010 saya sakit DBD, katanya sih saya ngidam, karena pada saat itu istri saya sedang hamil 5 bulan, saya dirawat di salah satu rumah sakit terkenal di depok ( RS MITRA KELUARGA DEPOK). Saya dirawat kurang lebih 10 hari dasana, tiba-tiba Agen Asuransi Paninlife telpon ke saya, isi pembicaraan kami hanya sebatas silaturrahmi saja dan saya pun memberitahu keadaan saya bahwa saya sedang dirawat dirumah sakit. Kemudian keesokan harinya tiba-tiba agen saya datang kerumah sakit dimana saya dirawat dan dia menyodorkan form dari Panin Life, saya kaget sekali dan ternyata Asuransi yang saya ikuti itu ada Asuransi Kesehatan Rawat Inap juga, saya juga salut dan bangga dengan agen saya yang selalu perhatian dengan nasabahnya, saya selalu di kontak sama beliau dan beliau pun siap dikontak kapanpun jika ada sesuatu yang berhubungan dengan asuransi oleh nasabahnya, alhamdulillah sekali saya bisa ikut asuransi di paninlife ini, mudah-mudahan paninlife bisa melayani nasabahnya secara terus menerus sampai titik darah penghabisan. saya juga mengucapkan kepada agen saya pak Lie Gunawan Rustanto atas perhatian yang lebih terhadap nasabahnya, amiiinnn
Kesuksesan yang berkelanjutan jelas tidak mungkin bisa anda raih kalau anda terus menerapkan cara sebagai seorang “Pemburu Komisi.”

Kepuasan nasabahlah yang pertama – tama perlu menjadi focus anda, bukan bagaimana supaya calon nasabah segera tanda tangan dan anda bisa cepat – cepat mendapatkan komisi.
Jadilah seorang konsultan keuangan yang professional, berangkat dari yang paling di butuhkan oleh calon nasabah dan kemudian membantu merancang program asuransi yang sesuai dan yang memberi manfaat paling optimal.

Selasa, 27 Maret 2012

Prinsip Seorang Konsultan Keuangan Yang Profesional

Memiliki Komitmen untuk melayani nasabah sampai seumur hidup mereka

Pemburu komisi sering kali tidak melakukan hal ini. Begitu mendapatkan komisi lalu mereka melupakan nasabahnya. Kalaupun menghubungi nasabahnya kambali, mereka biasanya datang untuk membujuk atau mengejar nasabah agar membeli Program yang lain lagi, atau hanya kalau pembayaran premi nasabah nyaris lapsed.

Tapi parahnya, begitu ada Klaim, sebagian dari mereka malah meminta nasabahnya untuk menghubungi customer service Perusahaan Asuransi tempat mereka Membeli Asuransi. Mereka tidak peduli dan tidak mau Repot. Padahal, membantu mengurus klaim hingga tuntas juga merupakan tanggung jawab si Agen Asuransi tersebut.

Ketidakpedulian semacam itu tentu harus menjadi pantangan pada diri saya sebagai seorang Dokter Keuangan bagi seluruh nasabah – nasabah yang saya miliki saat ini.


Senin, 26 Maret 2012

Prinsip Seorang Konsultan Keuangan Yang Profesional Bag 2

Tunjukan manfaat yang akan di peroleh nasabah, bukan hanya kalau terjadi apa – apa pada diri mereka, tetapi juga kalau tidak terjadi apa – apa pada mereka
Ini juga yang sering di lupakan oleh si pemburu komisi. Si agen hanya menekankan manfaat yang di peroleh kalau terjadi apa – apa seperti sakit atau meninggal dunia yang bisa membuat calon nasabah sangat khawatir dengan masa depannya sehingga harus langsung membeli produk Asuransi kepada dirinya (Agen Pemburu Komisi)

Padahal, Program Asuransi saat ini, terutama yang berbasis Unit Link, juga fleksibel, praktis, dan memberikan manfaat yang tidak hanya berkaitan dengan sakit dan meninggal saja. Misalnya dengan Membeli Asuransi semacam itu, nasabah juga bisa melakukan Perencanaan Keuangan untuk masa pensiun, biaya pendidikan untuk anak – anaknya, atau rencana lainnya.

Itulah contoh manfaat yang tetap akan di peroleh bagi nasabah kalau tidak terjadi apa – apa pada diri mereka.

Sabtu, 10 Maret 2012

Apakah fungsi pekerjaan perencana keuangan?

Perencana keuangan atau perencanaan keuangan pribadi adalah profesi yang mempersiapkan perencanaan keuangan bagi orang-orang yang meliputi berbagai aspek keuangan pribadi yang meliputi :
  1. Manajemen arus kas,
  2. Perencanaan pendidikan untuk anak - anak,
  3. Perencanaan pensiun,
  4. Perencanaan Investasi,
  5. Manajemen risiko
  6. Perencanaan Asuransi,
  7. Pajak perencanaan,
  8. Estat Bisnis dan
  9. Perencanaan Sukses Perencanaan (untuk pemilik bisnis).
Salah satu tujuan utama seorang Perencana Keuangan adalah untuk menyediakan inflasi dan risiko disesuaikan kembali untuk para klien atau pekerjaan yang terlibat. dalam profesional ini umumnya dikenal sebagai perencanaan keuangan pribadi. Dalam melaksanakan fungsi perencanaan, ia dibimbing oleh proses perencanaan keuangan untuk membuat rencana keuangan; strategi rinci yang disesuaikan dengan klien situasi tertentu, untuk memenuhi tujuan tertentu klien. Kunci yang mendefinisikan aspek perencana keuangan adalah bahwa dia menganggap semua pertanyaan, informasi dan saran seperti dampak dan dipengaruhi oleh seluruh financial.

Tujuan
Orang Meminta bantuan perencana keuangan karena dari kompleksitas melakukan berikut: menyediakan keamanan finansial dan memastikan bahwa semua tujuan pribadi keuangan terpenuhi menemukan arah dan berarti dalam salah satu keputusan keuangan; Memahami bagaimana setiap keputusan keuangan mempengaruhi bidang keuangan; dan beradaptasi dengan perubahan hidup merasa aman lebih secara finansial.

Hasil terbaik dari bekerja dengan perencana keuangan yang komprehensif, dari klien individu atau keluarga perspektif: untuk menciptakan kemungkinan terbesar bahwa semua tujuan keuangan (apa-apa memerlukan uang kedua dan berencana untuk mencapai) dicapai dengan target tanggal, dan memiliki sering diperbarui masuk akal rencana yang proaktif cukup untuk mengakomodasi semua utama peristiwa keuangan yang tak terduga yang dapat berdampak negatif pada rencana, dan keuangan untuk membuat cerdas pilihan sepanjang jalan (Apakah untuk 'membeli atau menyewa' Apakah 'refinance atau membayar-off' dll.). Sebelum bekerja dengan plan keuangan yang komprehensif

Pertimbangan-pertimbangan

Perencanaan keuangan pribadi luas didefinisikan sebagai 'proses penentuan individu tujuan keuangan, tujuan dalam hidup dan hidup prioritas, dan setelah mempertimbangkan sumber daya, profil risiko dan saat ini gaya hidup, untuk detail rencana, seimbang dan realistis untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut.' Tujuan-tujuan individu digunakan sebagai pedoman untuk memetakan suatu jalur tindakan di 'apa yang perlu dilakukan' untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Bersama latihan pengumpulan data, tujuan dari setiap tujuan bertekad untuk memastikan bahwa tujuan bermakna dalam konteks situasi individu.

Melalui proses analisis hati-hati, tujuan-tujuan tersebut tunduk kepada realitas dengan mempertimbangkan individu saat ini dan masa depan sumber daya tersedia untuk mencapai mereka. Dalam proses, kendala dan hambatan untuk tujuan ini mencatat. Informasi yang akan digunakan kemudian untuk menentukan apakah ada cukup sumber daya yang tersedia untuk tujuan ini, dan apa yang perlu hal-hal lain dianggap dalam proses.

Ruang lingkup

Perencanaan keuangan harus mencakup semua bidang keuangan kebutuhan klien dan harus hasil dalam pencapaian setiap tujuan klien. Lingkup perencanaan biasanya meliputi: manajemen risiko dan asuransi perencanaan mengelola risiko arus kas melalui risiko manajemen dan teknik asuransi investasi dan perencanaan masalah, menciptakan dan mengelola akumulasi modal untuk menghasilkan modal masa depan dan arus kas untuk reinvestment dan menghabiskan perencanaan perencanaan pensiun untuk memastikan kemandirian finansial di pensiun. Pajak Perencanaan Perencanaan untuk pengurangan pajak kewajiban membebaskan-up arus kas untuk keperluan lain Estate Perencanaan Perencanaan untuk penciptaan, akumulasi, konservasi dan distribusi aset arus kas dan tanggung jawab manajemen mempertahankan dan meningkatkan arus kas pribadi melalui utang dan gaya hidup manajemen hubungan manajemen bergerak melampaui murni produk yang menjual untuk memahami dan layanan inti